Lukisan Malam
Di depan kanfhas aku merenung,,,
Pabila satu ketika keheningan malam datang pada saat sungai mengalir,
maka aku akan bimbang dan saat matahari terbenam ke arah barat,
kan ku palingkan wajah ku kearah timur,
menunggu terbinya kembali,
menanti hangat cahaya surya,
sama seperti saat aku menanti senyuman mu.
Di sinilah aku terpaku pada satu momen yang hening,
dingin sedikit hangat dan juga sedikit mengantuk.
Bingung,,, itulah aku,
sebuah kebingungan yang bertahan pada sebuah pensil,
menanti senyuman manis dari dewi malam yang tertidur di dalam
kanfas yang dilukis dengan warna hitam putih,
namun tetap indah walau sedikit kusam.
Lukisan Malam – oleh Rahmat Syamsudin
Boyolali
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda