Senin, 16 Maret 2015

Dilanda Rindu

Bebrisik Batin Darah Daging,
Lemah,
Hening sejenak,
memupuk Hasrat Memeluk Bulan,
melintas Potret Tua Dalam Angan,
Resah Pertikaian Bayang” Jadi Nyata,
Gelisah Membunuh Nadi,
Bimbang dan Lantunan Gelora titik putih pasih mengingatkan ikhlas hati berlapang dada,
Semua memuncak D’atas Tumpukan” Rindu,
Teringat Harum Dongeng Merangkul Luka,
Mata Coklat Penuh Lembut Cinta Dan kasih Sayang,
Usap Sehelai Demi Sehelai Rambut,
Sentuh Kecupan Terlelap Dalam Bunga” Mimpi,
Khilaf kecil mengusik goyahkan Hari air Mata D’pipi,
Terselip Sengatan Madu Terkubur Rindu semakin membara,
Dilanda Rindu – oleh Moken Evav

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda