Preman anak buah Kang Komar di pasar ini sosoknya
jangkung badag, badannya
yang tegap dan rambut cepak lebih mirip sosok tentara. Dan dalam
"Preman Pensiun", ia lah yang selalu diejek Kang Komar si tentara gagal,
gagal tes calon tentara. Sosok Joni dalam sinetron "Preman Pensiun"
biasa juga ditampilkan sebagai anak buah Kang Komar yang selalu diminta
memijat pimpinannya itu. Selain itu, sama dengan Iwan Tyson serta Jupri,
ia juga kerap disuruh memesan kopi oleh Kang Komar.
Dalam beberapa adegan terakhir, sosok Joni ini disuruh memakai seragam
security oleh Kang Komar. Namun kemudian Kang Mus menyuruh untuk
menanggalkan seragam security tersebut. Alasannya, memakai seragam
security itu tidak sembarangan, ada prosedur formal untuk sang pemakai.
Dalam adegan lainnya, tokoh Joni ini, juga kemudian diceritakan mendapat
simpati hati dari Imas. Sayangnya Joni preman polos yang gagap dalam
menangkap sinyal cinta dari pembantu Kang Bahar tersebut.
Pangeran Tyson: "Hobi Saya Makan"
Pemeran preman Joni bernama Pangeran Tyson. Pemuda dengan badan yang
gagah tegap ini keturunan dari Pulau Nias. Namun, ia lahir dan
dibesarkan di Bandung. Bahkan, ia mengaku tak begitu mengenal kampung
halaman orangtuanya tersebut. Baginya, Bandung adalah kampung halaman
dan kota tercintanya. Dalam keseharian, ia pun kerap bertutur dengan
bahasa Sunda serta pembawan yang someah (ramah).
Pangeran Tyson anak kedua dari tiga bersaudara. Ia tinggal di Kopo
Sayati di kawasan Lanud Sulaeman, Kab. Bandung. Ia menempuh pendidikan
di SD Angkasa 5, SMP 36 Bandung, dan kemudian melanjutkan sekolah di
SMAN Angkasa.
"Saya mah hobi makan, pokona kaasup rewog makanya badan saya badag begini.
Saya tidak ikut gym untuk membentuk badan," jawab Pangeran Tyson saat
ditanya apakah ia ikut olahraga body building untuk membentuk otot
tubuhnya.
Gagal Tes Tentara
Ia juga menuturkan bahwa di cerita "Preman
Pensiun" ia kerap diledek preman yang
gagal jadi tentara. Memang, ia dulu pernah masuk tes calon tentara
Angkatan Udara di Lanud Husein Satranegara namun tidak lolos. Mungkin
jalan hidupnya sudah cocok di dunia entertainment. Ia mengaku selama
sembilan tahun suda aktif di Andhika Production (AAP). AAP adalah
sanggar seni kabaret, teater, dan longser yang lebih dikenal dengan
pagelaran Longser Gaul. Di AAP, Ucup Palentein (pemeran copet Ubed) dan
Sandi Tile (pemeran Amin) adalah seniornya.
Pangeran Tyson bisa ikut main di "Preman Pensiun" juga karena seniornya,
Sandi Tile mengajaknya untuk ikut casting. Selain itu, ia juga pernah
beberapa kali main di sinetron, salah satunya sinetron "Suparman".
"Saya ikut di sinetron sekarang garapan Kang Aris ini uclak-aclok. Saya pertama muncul di episode 3 sampai episode 14. Kemudian, bijil lagi di episode 19 dan di episode 25," tuturnya.
Penggemar Seni Sunda
Sosok pemeran preman yang satu ini ternyata penggemar berat seni Sunda.
Ia suka lagu-lagu pop Sunda, teater rakyat semacam longser, jaipongan,
hingga bajidoran. Untuk memenuhi kegemarannya tersebut, ia secara rutin
sering menonton pertunjukan seni Sunda yang digelar di Dago Tea House.
Selain itu, ia juga dekat dengan komunitas-komunitas seni Sunda.
Baginya, dengan main di Sinetron "Preman Pensiun" adalah anugerah
tersendiri. Ia sangat banggsa saat masyarakat penuh antusiasme
menggemari sinetron yang ditayangkan setiap sore di RCTI ini. Berkahnya
juga, ia bisa lebih dalam hal berakting di depan kamera. Namanya pun
lebih dikenal masyarakat. Ia berharap, sinetron ini bisa menjadi
alternatif hiburan bagi keluarga dan tentunya bisa mengambil
hikmah-hikmah dari cerita yang ada di sinetron ini. *(Abah)